1
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ASKEP ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DHF (DENGUE HEMORRHAGIC FEVER)


 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم


FORMAT PENGKAJIAN ANAK

ASKEP ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DHF (DENGUE HEMORRHAGIC FEVER)


Identitas Pasien Dan Orang Tua.

Nama Anak

:

An. R

Nama Ibu

:

Ny. F

Tempat/Tgl lahir

:

Serang, 07 Juli 2021

Usia Ibu

:

42 tahun

Usia

:

9 Tahun

Agama

:

Islam

Jenis kelamin

:

Perempuan

Suku Bangsa

:

Jawa , Serang

Anak ke

:

2

Alamat

:

Serang

Tanggal masuk 

:

02/11/2021

Pendidikan Ibu

:

SMA

Diagnosa Medis

:

DHF

Pekerjaan Ibu

:

IRT

 

DOWNLOAD ASKEP ASUHAN KEPERAWATAN ANAK 

DENGAN DHF (DENGUE HEMORRHAGIC FEVER)


Keluhan Utama.

Ibu pasien mengatakan anaknya batuk pilek sudah 1 minggu. Batuk pilek sudah berkurang setelah berobat ke klinik. Kemudian An.R timbul demam tinggi 3 hari, pusing, mual, lemas dan nafsu makan menurun. Keluarga membawa pasien ke RSUD banten. Setelah dilakukan pemeriksaan di IGD An. R di diagnosa DHF kemudian dianjurkan dirawat inap di ruang rajawali 2B RSUD Banten.

Keadaan Sakit Saat Ini.

Ibu klien mengatakan demam sejak 3 hari yang lalu, ibu mengatakan suhu tubuh naik, klien mengatakan terasa pusing saat duduk dan berdiri, klien mengatakan badan terasa lemas,ibu klien mengatakan nafsu makan menurun, minum kurang, ibu klien mengatakan trombosit klien menurun.

Riwayat Kehamilan dan Persalinan.

Ibu klien mengatakan saat hamil klien rutin melakukan pemeriksaan kehamilan 1 x 1 bulan ke bidan. Ibu klien tidak ada mengkonsumsi obat-obatan saat hamil.

  • Intra

Ibu klien melahirkan klien secara normal di bidan, usia kehamilan saat lahir 9 bulan 10 hari. Berat Badan bayi 3 Kg, Panjang Badan bayi 50 cm.

  • Post

Keadaan ibu saat pasca melahirkan tidak ada mengalami perdarahan, Ibu mengatakan nutrisi yang diberikan adalah ASI dan Sufor.

Riwayat Kesehatan Masa Lalu.

  • Penyakit masa kanak-kanak.

Ibu pasien mengatakan sebelum klien dirawat tidak pernah mengalami penyakit yang berat dan hanya pernah mengalami panas / demam dan sembuh dengan berobat ke klinik.

  • Pernah dirawat di

Pasien sebelumnya tidak pernah dirawat di rumah sakit.

  • Obat-obatan yang

Obat penurun demam

  • Tindakan (Operasi).

Pasien tidak pernah dilakukan operasi.

Pasien tidak mempunyai riwayat alergi.

Pasien tidak pernah mengalami kecelakaan.

Imunisasi yang sudah diberikan:

  • Usia 1 bulan : BCG dan polio 1.

  • Usia 2 bulan : DPT-Hb-Hib 1 dan polio 2.

  • Usia 3 bulan : DPT-Hb-Hib 2 dan polio 3.

  • Usia 4 bulan : DPT-Hb-Hib 3 dan polio 4.

  • Usia 9 bulan : Campak.

Riwayat Keluarga (Disertai Genogram)

  • Riwayat Keluarga.

Di dalam keluarga pasien tidak ada yang mempunyai penyakit keturunan atau penyakit menular.

  • Genogram

Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya adalah anak kedua dari 2 bersaudara. Anak pertama perempuan dan anak kedua perempuan.

Riwayat Sosial

Ibu pasien mengatakan pasien dari lahir sampai sekarang di asuh oleh ibu dan ayahnya.

  • Hubungan dengan anggota

Ibu pasien mengatakan hubungan dengan keluarga baik yaitu anak dapat berinteraksi dengan ayah, ibun dan adik, kakaknya serta keluarga - keluarga yang lain.

  • Hubungan dengan teman sebaya.

Ibu pasien mengatakan hubungan pasien dengan teman sebayanya sangat baik, seperti saat dirumah pasien bermain aktif bersama teman sebayanya.

  • Pembawaan secara

Tampak tenang, dan kooperatif.

  • Lingkungan

Tinggal dikomplek dengan rumah 1 lantai.

Kebutuhan Dasar

  • Makanan yang disukai/ tidak

Keluarga pasien mengatakan anaknya suka makan ayam, ikan dan sayur

Selera : selera makan baik

Alat makan yang dipakai piring, sendok dan gelas yang tersedia di rumah.

Pola makan/ jam:

Sebelum sakit makan 3x/hari. (pagi, siang dan sore) habis 1 porsi

Selama sakit makan 3x/hari. Pagi, siang, sore habis ¼ porsi saja.

  • Pola tidur

Sebelum sakit 1x/hari (malam jam 21.00 s/d 06.00)

Setelah sakit 2x/hari ( siang jam 13.00 s/d 16.00, malam jam 21.00 s/d 06.00)

  • Mandi

Sebelum sakit : 2x/hari (pagi dan sore) mandiri ke kamar mandi

Setelah sakit : 2x/hari (pagi dan sore) di lap dibantu

  • Eliminasi

BAK : Buang air kecil klien lancar, frekuensi 5x sehari, bau pesing, warna kuning, konsistensi cair dan tidak ada kesulitan dalam BAK.

BAB : Belum buang air besar 1 hari ini.

  • Aktivitas bermain

Sebelum sakit setiap pasien bermain dengan teman-temannya

Setelah sakit pasien hanya tiduran di tempat tidur.

Keadaan Kesehatan Saat Ini

  • Tindakan Operasi : Tidak dilakukan tindakan operasi

  • Diagnosa Medis : DHF

  • Status Nutrisi

BB : 30 kg

TB/ PB : 130 cm

BB Ideal Anak : = 2n + 8 ( *n usia anak dalam satuan tahun)

= (2 x 9,3) +8

= 26,6 kg

Diet saat ini : MBTKTP

Porsi Makanan yang dihabiskan : ¼ porsi

Alergi Makanan : Tidak ada alergi

  • Status Cairan

Terpasang IVFD RL 40 tpm makro (2.880 cc/24 jam)

Pct Inj = 150 cc

Input minum = 500 cc

Output urin = 3000 cc

IWL : 20 x 30 = 600

Bc/24 jam = -70 cc

  • Obat-obatan

    Omeprazole 1x40mg / IV

    PCT 3x500 / IV

    Ceftriaxon 3x1 gr IV

  • Aktivitas

Berbaring ditempat tidur

  • Tindakan Keperawatan

Pasang jalur vena (infus)

Memberikan terapi cairan RL 40 tpm makro

Kompres hangat pada saat demam

Anjurkan banyak minum

Ambil darah rutin /24 jam

  • Hasil Laboratorium

Hematologi rutin

Hasil

Satuan

Nilai rujukan

HB

13,0

g/dl

13,2-17,3

Leukosit

10,4

10^3/uL

3.6-11,00

Hematokrit

40

%

40-52

Trombosit

67

10^3/uL

150-440

Eritrosit

5,08

Juta/uL

3,8-5,2

Basofil

0

%

0-1

Eosinofil

1

%

0-3

Batang

1

%

2-6

Segmen

80

%

50-70

Limfosit

8

%

20-40

Monosit

10

%

2-8

MCV/VER

78

fe

82-100

MCH/HER

26

picogram

27-31

MCHC/AHER

33

%

32-36

Kimia Klinik

Natruim

132

mmol/l

135-147

Kalium

3,7

mmol/l

3,5-5,0

Chlorida

100

mmol/l

95-105

Sars-Cov Antigen

Negatif

Negatif

Dengue Ns 1

Positif

Negatif

  • Hasil Rontgen

  • Data Tambahan

Pemeriksaan Fisik

  • Keadaan Umum

Keadaan umum sedang, kesadaran composmentis, GCS 15 (V4, M6, E5), pasien demam sudah 3 hari, pusing, mual, lemas dan nafsu makan berkurang

  • TB/BB

    TB : 130 cm

    BB : 30 kg

  • Kepala

Rambut

Inspeksi: Rambut klien tampak hitam, rambut klien berminyak dan lepek, tidak ada ketombe, tidak ada kutu

Palpasi : Tidak ada terdapat udem dan pembengkakan pada kepala

  • Mata

Bersih, tidak ada kotoran, mata simetris kiri dan kanan, Pupil isokor, sclera tidak ikterik, konjungtiva anemis, tidak ada gangguan penglihatan

  • Hidung

Bersih, bentuk simetris, tidak ada sekresi, tidak ada polip, tidak ada gangguan penciuman.

  • Mulut dan gigi

Bersih, mukosa bibir kering, , gigi rapi, bibir simetris kiri dan kanan, tidak ada kelainan

  • Telinga

Bentuk telinga simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen, tidak ada gangguan pendengaran.

  • Leher

Tidak ada terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tida ada kelainan pada leher.

  • Tengkuk

    Tidak ada kaku kuduk

    Tidak nyeri tekan

  • Thorax

Paru-Paru

Inspeksi : Pergerakan dada simetris kiri dan kanan, tidak ada menggunakan otot bantu pernafasan.

Palpasi : Pergerakan dinding dada teratur, traktil fremitus sama, tidak ada oedem

Perkusi : Sonor

Auskultasi : Irama pernafasan vesikuler

Jantung

Inspeksi : simetris kiri dan kanan, Ictus cordis Terlihat, tidak ada palpitasi

Palpasi : Ictus Cordis

Perkusi : Suara jantung vesikuler

Auskultasi : Suara jantung terdengar S1 S2, lup dup

  • Abdomen

Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada luka

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

Perkusi : Hipertympani

Auskultasi : Peristaltik usus 17x/menit

  • Punggung

Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, tidak ada bekas operasi, tidak ada kelainan puggung.

  • Genitalia

Bentuk normal, tidak ada luka, bersih

  • Ekstremitas

Atas :Klien terpasang infus RL 40 tpm makro ditangan sebelah kanan

Bawah : Klien tidak terpasang kateter

  • Kekuatan otot 5555 5555

5555 5555

  • Integumen

Warna kulit sawo matang, kulit ada bintik-bintik merah, CRT < 2 detik

  • Tanda Vital

TD : 107/68 mmHg

N : 98 x/menit

S : 38,1 °C

RR : 20 x/menit

Spo2 : 98 %

Pemeriksaan Tingkat Perkembangan

  • Kemandirian dan Bergaul

An. R bisa akrab dengan perawat dan semua anggota keluarga yang menunggu.

  • Motorik Halus

An. R mampu merespon pada saat dilakukan pemasangan infus dan mau diberikan obat secara IV.

  • Kognitif dan Bahasa

An. R mampu berbahasa indonesia dengan baik bila diajak berkomunikasi dengan perawat atau dokter.

  • Motorik Kasar

An. R mampu menjaga keseimbangan badannya tidak ada kelemahan.

Ringkasan Riwayat Keperawatan

Pasien An. R keadaan umum sedang, kesadaran composmentis, GCS 15 (E4, M6, V5) dengan keluhan demam sudah 3 hari, pusing, mual, lemas dan nafsu makan menurun. Pada hasil laboratorium ditemukan hasil dengue NS 1 positif. Trombosit 67.000/uL

Analisa Data

Prioritas Masalah


    1. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus dengue

    2. Resiko kekurangan volume cairan b.d Peningkatan permeabilitas kapiler

    3. Nausea berhubungan dengan distensi lambung

    4. Resiko perdarahan b.d Gangguan Koagulasi (penurunan trombosit)


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Alhamdulillah selesai, Terimakasih informasi singkat yang bisa saya bagikan semoga bermanfaat.

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Ihya Umas
Ihya Umas Just Share Informations Islami, Technology, News Healthy and Other Info All For Free. Im Just Want Amal And Barokah Aamiin Ya Allah Ya Rabbal Alamiin..

Posting Komentar untuk "ASKEP ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DHF (DENGUE HEMORRHAGIC FEVER)"