1
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mencintai Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan bagian dari keimanan!!!

  بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

Sesungguhnya mencintai Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan bagian dari keimanan. Telah terdapat banyak dalil yang menunjukkan bahwa wajib bagi hamba untuk menjadikan Rasul yang mulia lebih dicintai daripada diri sendiri, kedua orang tua, anak, kerabat, harta, dan manusia seluruhnya. Jika tidak demikian, berarti dia telah membawa dirinya pada ancaman Allah SWT yang segera dan akan datang.

Kita wajib mencintai Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam lebih dari diri kita sendiri

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abdullah bin Hisyam –radhiyallahu ’anhu- berkata: Dulu kami bersama Nabi Muhammadshallallahu ’alaihi wa sallam dan beliau memegang tangan Umar bin Khaththab –radiyallahu ’anhu-. Lalu Umar –radhiyallahu ’anhu- berkata: ”Ya Rasulullah, sungguh engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali terhadap diriku sendiri.” Kemudian Nabi Muhammadshallallahu ’alaihi wa sallam berkata:”Tidak, demi yang jiwaku berada di tangan-Nya! Sehingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri.” Kemudian Umar berkata: ”Sekarang, demi Allah SWT! Sungguh, engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri.” Kemudian Nabi Muhammadshallallahu ’alaihi wa sallam berkata:”Saat ini juga, wahai Umar (kamu telah mengetahuinya).”

Wajib mencintai Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam melebihi orang tua maupun anak

Diriwayatkan dari Imam Bukhari dari Abu Hurairah –radhiyallahu ’anhu¬-, bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda: ”Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya. Seorang di antara kalian tidaklah beriman, sehingga aku lebih dia cintai dari kedua orang tua maupun anaknya.”

Wajib mencintai Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam melebihi kerabat, harta, dan seluruh manusia

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Anas radhiyallahu ’anhu berkata, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Tidaklah seorang hamba beriman sehingga aku lebih dicintainya daripada kerabat, harta, dan seluruh manusia.”

Ancaman bagi seseorang yang mencintai makhluk lebih dari beliau shallallahu ’alaihi wa sallam

Allah SWT mengancam dengan ancaman yang keras bagi seseorang yang menjadikan ayah, anak, saudara, istri, kerabat, atau harta, perdagangan, tempat tinggal LEBIH DICINTAI daripada Allah SWT Ta’ala. Allah SWT Ta’ala berfirman:

قُلْ إِنْ كَانَ آَبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

”Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah SWT dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah SWT mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah SWT tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (At Taubah: 24)



Al Hafidz Ibnu Katsir –semoga Allah SWT merahamati beliau- mengatakan tentang tafsir ayat ini:”Jika berbagai hal di atas ’lebih kamu cintai dari Allah SWT dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah’ yaitu tunggulah musibah dan malapetaka yang akan menimpa kalian.

Pembahasan ini diringkas dari Hubbun Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam wa ‘alamatuhu, Dr. Fadhl Ilahi, hal. 7-11. Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan diberi taufik untuk beramal sholeh.

 اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Ihya Umas
Ihya Umas Just Share Informations Islami, Technology, News Healthy and Other Info All For Free. Im Just Want Amal And Barokah Aamiin Ya Allah Ya Rabbal Alamiin..

Posting Komentar untuk "Mencintai Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan bagian dari keimanan!!!"