Kenapa Sholat Isya dan Subuh itu Paling Berat dikerjakan bagi Orang Munafik?

Sholat adalah salah satu kewajiban utama dalam Islam, dan dalam hadits ini, kita diajak untuk merenungi pentingnya Sholat Isya dan Sholat Subuh dalam kehidupan kita. Pesan yang disampaikan oleh hadits ini sangat jelas: hadirilah Sholat Isya dan Sholat Subuh, tidak peduli dalam kondisi apa pun, bahkan jika Anda harus merangkak.

Namun, mengapa Sholat Isya dan Sholat Subuh begitu penting? Ini karena keduanya mempunyai nilai yang sangat besar dalam agama Islam, dan mereka dapat memberikan manfaat besar bagi kehidupan kita. 

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: (أَخَّرَ رَسُولُ اللهِ صلى اللهُ عليه وسلَّم الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى كَادَ يَذْهَبُ ثُلُثُ اللَّيْلِ أَوْ قُرَابُهُ) (ثُمَّ جَاءَ إِلَى الْمَسْجِدِ، فَرَآهُمْ رَسُولُ اللهِ صلى اللهُ عليه وسلَّم عِزِينَ مُتَفَرِّقِينَ, فَغَضِبَ غَضَبًا شَدِيدًا مَا رَأَيْنَاهُ غَضِبَ غَضَبًا أَشَدَّ مِنْهُ) (فَقَالَ: إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا) (وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ, لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِحَطَبٍ فَيُحْطَبَ، ثُمَّ آمُرَ بِالصَلَاةِ فَتُقَامَ، ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا فَيَؤُمَّ النَّاسَ) (ثُمَّ أَنْطَلِقَ مَعِي بِرِجَالٍ مَعَهُمْ حُزَمٌ مِنْ حَطَبٍ إِلَى قَوْمٍ) (يَسْمَعُونَ النِّدَاءَ) (ثُمَّ لَا يَشْهَدُونَ الصَلَاةَ) (وفي رواية: صَلَاةَ الْعِشَاءِ) (وفي رواية: يَتَخَلَّفُونَ عَنْ الْجُمُعَةِ) (فَأُحَرِّقَ) (بِحُزَمِ الْحَطَبِ بُيُوتَهُمْ) (عَلَى مَنْ فِيهَا) (وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ, لَوْ يَعْلَمُ أَحَدُهُمْ أَنَّهُ يَجِدُ عَظْمًا سَمِينًا, أَوْ مِرْمَأَتَيْنِ حَسَنَتَيْنِ لَشَهِدَ الْعِشَاءَ)

Dari Abu Hurairah radhiyAllah SWTu ‘anhu, ia berkata,: (Rasulullah SAW. mengakhirkan Sholat Isya’ hingga hendak berlalunya sepertiga malam atau sedurasi itu) (Lalu Nabi Muhammad SAW masuk masjid, dan menyaksikan para sahabat berjamaah dengan berkelompok. Lalu Nabi Muhammad SAW. sangat marah yang kami tidak pernah melihat sebelumnya) (Sabdanya: Sholat yang paling berat bagi munafik adalah Sholat Isya’ dan Subuh. Sekiranya mereka mengetahui pahalanya maka mereka akan mendatanginya walaupun sambil merangkak) (Demi yang jiwaku dalam genggaman-Nya, aku ingin menyuruh menghimpun kayu bakar, lalu menyuruh Sholat, lalu aku menyuruh seorang mengimami umat) (lalu aku pergi diiringi beberapa orang yang membawa ikatan kayu bakar menuju kaum) (yang mereka mendengar adzan) (namun tidak mendatanginya) (dalam riwayat: Yakni Sholat Isya’) (dalam riwayat lain, tidak mengikuti Sholat Jum’at) (Lalu aku membakar) (rumah mereka dengan ikatan kayu bakar itu) (termasuk siapa saja yang berada di dalamnya) (Demi yang jiwaku dalam genggaman-Nya, sekiranya mereka mengetahui akan mendapatkan daging yang gemuk atau dua paha unta yang baik, niscaya ia akan mengikuti Sholat Isya’).

[HR. Bukhari, no. 644, Muslim, no. 651, Abu Dawud: 548 dan Ahmad: 3816]

Tingkatkan Kualitas Hidup Anda dengan Sholat Isya dan Sholat Subuh!

pixabay.com/5839561

Mari kita bahas beberapa alasan mengapa Anda harus mengutamakan kedua Sholat ini.

1. Kedekatan dengan Allah SWT

Sholat Isya dan Sholat Subuh adalah waktu yang istimewa untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Saat kita Sholat di saat-saat gelap malam, kita merasa lebih dekat dengan-Nya, merasakan ketenangan, dan mendapatkan kedamaian batin yang sulit ditemukan pada waktu-waktu lain.

2. Kedisiplinan

Menghadiri Sholat Isya dan Sholat Subuh membutuhkan disiplin yang tinggi. Ini membentuk karakter dan membantu kita mengatur waktu dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Kedisiplinan ini juga membantu kita menjauhi perbuatan-perbuatan yang mungkin merugikan diri sendiri dan orang lain.

3. Keutamaan

Sholat Isya dan Sholat Subuh memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Keduanya memberikan pahala yang luar biasa kepada orang yang melaksanakannya dengan ikhlas. Dalam menjalani hidup ini, kita semua mencari cara untuk mendapatkan keberkahan, dan salah satu caranya adalah dengan menghadiri kedua Sholat ini.

4. Orang Munafik

Seperti yang disebutkan dalam hadits, orang-orang munafik cenderung menjauhi Sholat Isya dan Sholat Subuh. Ini karena alasan-alasan yang tidak beralasan, seperti mencari waktu rehat atau tidur lebih lama. Dengan menghadiri kedua Sholat ini, kita menunjukkan bahwa kita bukanlah orang munafik, melainkan orang yang taat dan tulus dalam beribadah kepada Allah SWT.

Dalam hadits ini, kita diberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya Sholat Isya dan Sholat Subuh dalam kehidupan seorang Muslim. Kedua Sholat ini tidak hanya merupakan kewajiban agama, tetapi juga merupakan sumber keberkahan, kedekatan dengan Allah, dan pembentuk kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, hadits menegaskan bahwa orang-orang munafik cenderung menjauhinya, dan jika mereka tahu nilai dan keutamaannya, mereka akan datang bahkan jika harus merangkak. Oleh karena itu, kita sebagai Muslim diingatkan untuk menghargai dan mengutamakan Sholat Isya dan Sholat Subuh sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki kualitas hidup kita secara keseluruhan.